Google
 

Junk Mail

Kesal, mungkin itu yang terlintas dipikiran anda ketika anda sudah cukup lama mendownload email dari ISP dan yang didapat hanyalah email-email aneh yang sebenarnya tidak diinginkan. Jumlahnya pun tidak hanya satu atau dua saja tapi bisa belasan bahkan puluhan dalam satu hari. Benar-benar menghabiskan waktu, uang dan bandwidth.

Email-email inilah yang disebut sebagai spam mail, atau email-email sampah. Saat ini banyak sekali bandwidth yang terbuang untuk mentransmisikan spam mail ini ke seluruh dunia. Tapi apa mau dikata, inilah konsekuensi dari internet yang bisa digunakan semua orang. Spam mail biasanya berisi promosi suatu barang, multi level marketing dan email berantai. Melihat dari isinya maka spam mail biasanya digunakan oleh bagian marketing dari suatu perusahaan baik perusahaan online atau perusahaan biasa untuk menawarkan produk atau jasanya. Sebut saja para marketer ini sebagai spammers. Di satu sisi memang cara ini tidak bisa disalahkan, karena memang internet boleh dipergunakan sebagai ajang promosi dan itu tugas para marketer tapi di sisi lain banyak pihak yang dirugikan, apalagi para pengguna yang tidak ingin mailboxnya dikotori oleh spam mail.
Biasanya para spammers mendapatkan alamat email anda dari suatu perusahaan atau kelompok yang menggunakan semacam software yang berfungsi sebagai robot untuk mengkoleksi alamat email dari Usenet, web directory, anggota ISP atau anggota mailing list.

Spam mail sudah menjadi musuh di internet dan sudah banyak pihak yang berusaha untuk menanganinya tapi bagaimanapun usaha itu tetap saja tidak ada suatu hukum yang melarang untuk melakukan ini. Bahkan ada perusahaan di web yang khusus bergerak di bidang spammers misalnya Cyber Promotion.

Melihat hal ini, kita tidak dapat bertindak banyak selain berusaha untuk mengurangi debit email yang sampai ke komputer kita. Apa yang bisa kita usahakan untuk mengurangi debit email ini ?

Menghapus email anda dari daftar mailing spammers

Kalau anda memperhatikan isi dari spam mail yang diterima, mungkin ada beberapa diantaranya yang mencantumkan cara untuk menghapus alamat email anda dari daftar penerima spam. Apabila memang ada maka lakukanlah hal itu, jangan menunda-nunda. Mungkin ada diantaranya ada yang hanya dengan me-reply email yang dikirim atau menuliskan sesuatu di subject atau mengirimkan email ke suatu alamat tertentu.

Inilah salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi debit spam mail yang anda terima tapi jika memang dalam email tersebut tidak tercantum cara untuk menghapus maka perhatikan informasi lainnya, seperti alamat, telpon, fax dll yang dengan informasi itu setidaknya kita bisa menghubungi spammer tersebut.

Trace Spammer

Apabila cara diatas tidak mempan, mungkin setelah anda mengirimkan perintah penghapusan tapi tetap saja anda menerima spam maka trace saja spammer tersebut.
Biasanya spammer menggunakan alamat email palsu tapi tetap saja kita bisa mengetahui server pengirimnya dengan menggunakan informasi yang terdapat pada header spam mail tersebut. Header email biasanya menyimpan informasi tentang server-server yang dilewati atau routing dari email dari server pengirim sampai ke server penerima.

Return-Path:
Received: from fleet.mail-list.com ([38.153.179.6]) by bdg.centrin.net.id
(Netscape Mail Server v1.1) with ESMTP id AAA17821;
Sat, 18 Sep 1999 13:12:06 +0700
Received: from announce by fleet.mail-list.com with local (Exim 2.10 #5)
id 11SCBd-0007SE-00
for get-it-for-free@fleet.mail-list.com; Sat, 18 Sep 1999 04:33:21 +0000
To: "free-list"
Subject: get-it-for-FREE...Weekly Part Two
Date: Fri, 17 Sep 1999 23:44:36 -0500
Precedence: bulk
From: get-it-for-free freebie@get-it-for-free.com

Dari email diatas, pengirim menggunakan alamat palsu yaitu freebie@get-it-for –free.com tapi bila dilihat dari header spam mail tersebut ternyata email ini berasal dari server fleet.mail-list.com dari user get-it-for-free-admin@fleet.mail-list.com. Informasi inipun sebenarnya bisa saja palsu tapi untuk mengecek kebenarannya, silakan gunakan fasilitas whois dari Internic. Nah, anda tinggal mengirim email ke admin dari server tersebut atau hapuslah alamat email anda bila spam ternyata berasal dari suatu mailing list.

Manfaatkan filter dari mail client

Dalam mail client misalnya Eudora, Outlook, Pegasus dll biasanya terdapat suatu fasilitas untuk mem-filter email yang masuk dari ISP anda. Hanya anda sendiri yang dapat mendefinisikan mana spam mail yang ingin dihapus. Masukkan alamat itu ke dalam filter dan set untuk ‘automatically delete’ maka bila anda menerima email dari spammer tertentu, mail client akan langsung menghapusnya di server tanpa men-download email secara lengkap. Cara ini cukup efektif apabila tidak ada penambaham spam mail dari para spammer yang baru, apabila ada maka anda harus merelakan sedikit waktu anda untuk men-set filter.

Usahakan email anda tidak diketahui spammer

Tentunya sulit untuk melakukan hal ini, karena sebenarnya anda tidak mengetahui secara pasti mailing list mana yang berfungsi sebagai spammer atau bisa saja para spammer mendapatkannya dari cara lain. Tapi setidaknya hati-hatilah terhadap penawaran untuk mengikuti mailing list atau pengiriman email di web yang kurang meyakinkan.

Spammer biasanya menggunakan software yang disebut header scanner untuk mendapatkan alamat email dari newsgroup, mailing list dsb untuk menjadi client.

Buat email anda tidak terlihat di mailing list

Mailing list adalah salah satu sumber terbesar dari para spammer terutama mailing list-mailing list yang tidak di maintain dengan baik oleh adminnya. Spammer dapat dengan mudah mendapatkan alamat email dengan cara mengirimkan perintah-perintah tertentu ke mailing list processor. Jika mailing list anda menggunakan Listserv dan Listprocessor maka perintah ‘review’ akan menampilkan alamat subscriber atau pada Majordomo dengan perintah ‘who’.

Untuk membuat alamat email anda tidak tampak, kirimkan saja email untuk set conceal atau noconceal.

Menggunakan fasilitas remailer dan alias

Remailer biasanya menawarkan alamat email untuk seumur hidup meskipun anda mengganti ISP. Remailer akan mem-forward email ke alamat anda di ISP, atau disebut juga sebagai forwarder. Bagaimana remailer bisa mengurangi urusan anda dengan spam mail ? Gunakanlah remailer yang anda buat, khusus untuk keperluan posting ke newsgroup yang diatas dijelaskan sebagai sumber dari spammer sebab dengan cara ini anda akan lebih mudah mem-filter email yang masuk.

Alamat alias untuk email anda dapat berfungsi sebagai deflektor apabila ada spam mail yang masuk dan gunakan hanya untuk posting ke newsgroup.

Usahakan email anda tidak terdaftar pada suatu mail directory

Mail directory adalah suatu database yang berisi alamat-alamat email dan dapat digunakan sebagai tempat pencarian alamat email teman, keluarga atau kerabat lainnya apabila suatu saat anda kehilangan alamat email mereka. Salah satu sumber spammer adalah mail directory ini, dengan mudah mereka mengambil data-data dari database dan membuat database email sendiri.

Karena itu usahakan untuk tidak mendaftarkan alamat email anda ke suatu directory meskipun resikonya bahwa alamat email anda tidak bisa dicari oleh teman-teman anda.

Jangan menjadi seorang spammer

Untuk tidak menjadi seorang spammer, sebaiknya anda memperhatikan untuk tidak me-reply atau mem-forward spam mail yang anda terima ke alamat lain. Misalnya saja ketika anda menerima email berantai, janganlah anda tertipu untuk mem-forward email ini ke teman atau kerabat anda, karena bila anda lakukan secara tidak sengaja anda akan menjadi seorang spammer.

Buatlah filter lengkap di server anda

Khusus anda yang mempunyai mailbox di server atau shell account atau para administrator, gunakanlah beberapa software atau buatlah beberapa script untuk mencegah masuknya spam mail ini ke server anda.

Ada beberapa software yang khusus dibuat untuk menangani masalah ini misalnya Spam Attack (http://www.softwiz.com/) dan eFilter (http://catalog.com/tsw/efilter/).
Menangkal SPAM
Tak jarang (bahkan sekarang semakin memusingkan), pengguna menerima berbagai e-mail tak diundang (unsolicited atau spam mail) yang berisi tawaran produk. Untung ada berbagai cara untuk membendung laju spam.
Pada penyedia e-mail berbasis Web seperti Yahoo dan Gmail tersedia aplikasi anti-spam yang akan menyaring e-mail yang dianggap spam. Kalau pun masih lolos ke Inbox, Anda bisa memasukkan alamat pengirim ke backlist dengan cara klik tombol . Dengan begitu, setiap e-mail dari alamat tersebut akan masuk ke folder Spam.
Namun jangan percaya 100% dengan fasilitas anti-spam ini. Pertama, penilaian mereka bisa salah, sehingga e-mail betulan pun dianggap spam (contohnya jika judul atau subject e-mail terkesan generik dan pernah digunakan e-mail spam seperti ‘Hi, how are you?’).
Kedua, para spammer sering membajak alamat e-mail tertentu dan mengirim spam menggunakan alamat tersebut (tanpa sepengetahuan pemilik e-mail sebenarnya). Karena mencurigakan, Yahoo atau Gmail akan menganggap e-mail tersebut sebagai spam dan memasukkan alamat e-mail tersebut ke dalam blacklist. Celakalah jika pemilik e-mail sebenarnya mengirim e-mail betulan ke Anda, karena alamat tersebut akan tetap dianggap spam dan Anda tidak sadar jika dikirimi e-mail oleh orang tersebut. Karena itu sebaiknya Anda sesekali menengok isi folder Spam untuk melihat apakah ada e-mail betulan yang dianggap spam.
Spam mail seringkali memanfaatkan kebiasaan kita membiarkan e-mail terkirim tanpa diberi isian subjek (perihal). Demikian pula, untuk mencegah penyebaran spam, kalau kita harus mengirimkan e-mail ke lebih dari satu tujuan, isikan alamat-alamat tujuan tersebut ke dalam BCC (Blind Carbon Copy), bukan CC. Tentu saja, jika Anda berasumsi bahwa penerima e-mail tidak perlu tahu kepada siapa saja Anda mengirimkan salinan e-mail.
Pengacakan e-mail juga dapat menjadi cara yang baik untuk merahasiakan isi e-mail dan alamat tujuannya sehingga terhindar dari spam. Cara paling praktis adalah menggunakan plug-ins bernama Freenigma bagi browser Web Firefox.
Jika Anda menggunakan e-mail client, pendekatan yang dilakukan masing-masing aplikasi berbeda-beda. Mozilla Thunderbird misalnya, sudah memiliki aplikasi anti-spam terintegrasi dan dapat dilatih dilatih untuk mengenali spam. Untuk mengeset filter spam dan “melatih” Thunderbird dalam mengenali dan mengisolasi spam mail, silakan buat satu folder bernama Junk di bawah Inbox. Selanjutnya, klik menu Tools > Options > Privacy. Berikan tanda check pada pilihan “When I mark message as junk” dan aktifkan “Move them to accounts “Junk” folder” (gambar 4).
Terapkan fitur pengendalian spam mail dengan klik menu Tools > Account Settings > Junk Settings. Berikan tanda check pada pilihan “Enable adaptive junk mail control for this account”. Aktifkan pula pilihan “Move new junk messages to:” Arahkan pada folder Junk yangsebelumnya telah Anda buat.
Nah, sekarang periksa e-mail-e-mail yang kita anggap sebagai junk mail (spam). Klik kanan pada e-mail tersebut dan pilih Mark > As Junk.Setiap kali e-mail dari pengirim spam itu masuk, otomatis akan ditandai sebagai spam (junk). Untuk memasukkannya ke folder Junk, klik folder Inbox, lalu klik menu Tools > Run Junk Mail Controls on Folder.
Pengguna e-mail client Outlook dan Outlook Express memang tidak memiliki fasilitas khusus untuk menangkal spam. Akan tetapi Anda bisa memanfaatkan fasilitas Blocked Sender Lists (Tools>Message Rules), dan memasukkan alamat e-mail pengirim spam. Namun jika ingin lebih praktis, silakan install dan atur konfigurasi antispam semacam Spamihilator.



0 komentar: